Senin, 13 April 2015

Kuliah Tamu ( KSAD GATOT NURMANTYO). MENUJU INDONESIA EMAS

Penguatan Mental Generasi Muda Dalam Menghadapi Proxy War Guna Menetapkan Keutuhan NKRI
MENUJU INDONESIA EMAS 


Gatot Nurmantyo, Kepala Staff TNI Angkatan Darat
06 April 2015

Apa langkah Indonesia mampu menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 ?
Tentu itu menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Indonesia, seperti yang disampaikan oleh KSAD Gatot Nurmantyo dalam kuliah tamunya di Universitas Muhammadiyah Malang. Beliau mengatakan Indonesia mampu menuju Indonesia Emas, itu semua ada pada tangan para Pemuda. Karena sejarah membuktikan Pemuda lah yang paling depan.  Jumlah penduduk di Bumi setiap tahunnya terus meningkat, bahkan pada tahun 2011 penduduk di Bumi dua kali lipat dari kapasitas penduduk di Bumi. Bahkan pada tahun 2016 nanti jumlah penduduk diperkirakan mencapai 8 miliyar. Dampak dari padatnya jumlah penduduk di Bumi mengakibatkan angka kematian di dunia menjadi lebih tinggi. Bahkan dalam sehari ada 40.000 lebih anak meninggal dunia disebakan oleh kemiskinan,kelaparan dan kurang gizi.
Selain itu di Dunia pada kondisi  saat ini sedang mengalami krisis energi, bahkan konflik yang terjadi di Dunia  70 % disebabkan oleh faktor energi. Cadangan minyak dunia hanya akan bertahan selama 45 tahun dan setelah itu akan habis. Krisis energi tersebut juga mengakibatkan meningkatnya krisis pangan hingga 70 %.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada pada daerah equator yang merupakan daerah yang memiliki cadangan energi, pangan dan air yang masih melimpah hingga beberapa tahun kedepan. Maka apabila sekarang, adalah perang energi maka pada massa depan adalah perang energi,pangan dan air.
Bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya angka kemiskinan serta meningkatnya konflik di Dunia.Situasi ini merupakan ancaman bagi sistem pertahanan negara. Kondisi ini juga menjadi ancaman nyata bagi bangsa Indonesia.
Inilah yang disebut proxy war, kondisi dimana konflik terjadi dimana-mana disebakan oleh beberapa fakor, yaitu faktor budaya faktor, pangan faktor energi, dan intimidasi. Proxy war tidak hanya terjadi pada Indonesia namun juga terjadi di negara lainnya di Dunia.
Bagaimana cara menghadapi proxy war ? yaitu dengan menggunakan demokrasi yang sehat, seperti yang telah diajarkan oleh pendiri bangsa kita, yang menggunakan nurani, akal pikiran, dan logika. Itulah yang diajarkan oleh pancasila. Selain itu semangat gotong royong harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa. Bangsa ini memperoleh kemerdekaan didapatkan melalui semangat gotong royong oleh para lapisan masyarakat Indonesia. Apabla semangat gotong – royong tidak diterapkan pada saat itu maka kemerdekaan tidak akan diperoleh oleh Bangsa ini. Dengan semangat gotong-royong akan melahirkan pikiran  Berbangsa, berbahasa dan bertumpah darah satu, bangsa Indonesia. Itulah yang menjadi sumpah pemuda-pemuda Indonesia. Maka dari itu nasib bangsa ini berada pada tangan Pemuda. Maka dapat dipastikan Indonesia akan mampu menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 apabila para pemuda menerapkan semangat gotong-royong dan pancasila. itulah yang disampaikan oleh KSAD Gatot Nurmantyo, nasib bangsa ini pada masa depan berada pada tangan para pemuda Indonesia.

-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar